Dua Ribu Tiga Belas

Tahun ini terasa cepat bergulir, klise. Tapi gak mungkin gue memperlambat jalannya tahun ini hanya agar gak klise.

Riuh terompet meramaikan dunia, gegap gempita kembang api menyilaukan langit, asapnya semakin mengacaukan komposisi udara. Kalender baru terpajang, resolusi-resolusi akan mengisi 2014.

Buat gue sendiri, 2013 menghasilkan kenangan-kenangan yang bisa jadi mengundang tawa atau tangis ketika diingat. Beberapa hal yang gak masuk di resolusi terjadi. Berhasilnya gue dan temen-temen bikin pagelaran budaya Lampung di kampus, putusnya gue sama pacar setelah bertahun-tahun bareng, dapet sahabat baru setelah mendaki Mahameru, jatuh cinta sama seseorang yang entah siapa.

Well, sebenernya tiap tahun hal-hal semacam itu bisa terjadi, tapi di 2013 gue mengingat banyak momen. Bisa jadi karena gue ketemu banyak orang baru, budaya baru. Gue ada di tempat-tempat yang belum pernah gue datengin sebelumnya. Mata semakin banyak melihat, telinga semakin banyak mendengar, pikiran semakin terbuka.

Dari banyak hal yang gue dapet tahun ini, hal terbesarnya adalah kesadaran untuk memaknai semuanya. :)