Jurnal Pribados

5 February 2012

"SEMIKONDUKTOR" Sang pengubah hidup manusia (Part 1)

akhir-akhir ini seluruh dunia lagi dikagetin dengan adanya invasi gadget elektronik yang makin hari makin canggih. banyak orang yang merasa ga bisa hidup tanpa adanya internet dan gadget-gadget tersebut. (menurut gue ini sih terlalu lebay). kalo kita tengok ke belakang, sebenarnya perkembangan pesat bidang elektronik, khususnya bidang informatika tampak disekitar dekade 90. 

Saat itu di negara-negara maju (di Indonesia baru orang-orang kaya doang) terjadi perubahan secara menyeluruh di masyarakat. Baik dari cara bekerja sampai interaksi sosialnya. Sebenernya semua perubahan itu diakibatkan oleh penemuan-penemuan bahan semikonduktor yang notabene sekarang digunakan di semua gadget elektronik. 
Semikonduktor sendiri pada dasarnya terbagi menjadi 2 jenis yaitu semikonduktor organik dan semikonduktor anorganik. Namun pada divais-divais elektronik yang ada sekarang, semikonduktor anorganik lebih sering digunakan. Contoh semikonduktor organik adalah antrasena, naphtaline dan polyacetylane.
Semikonduktor anorganik yang sering digunakan adalah Silikon (Si), Germanium (Ge), Galium (Ga) dan Indium (In). Silikon dan Germanium sering digunakan sebagai semikonduktor tunggal (tanpa menggabungkan dengan unsur lain), kedua bahan tersebut sering kita jumpai pada komponen-komponen elektronika seperti transistor, resistor dll. Sedangkan Ga dan In sering dipadukan dengan unsur lain untuk mendapatkan sifat yang  diinginkan. kalo udah bergabung dengan unsur lain, biasa disebut "Semikonduktor Paduan". contoh semikonduktor paduan antara lain; Galium Nitrat (GaN), Indium Galium Nitrat (InGaN), Galium Arsenat (GaAs) dll.
Semikonduktor itu punya sifat yang unik, misalnya nilai konduktivitasnya naik jika temperatur semakin tinggi. sifat ini berlawanan dengan sifat konduktor yang resistivitasnya naik jika temperatur semakin tinggi. Nah... sifat inilah yang membuat semikonduktor menjadi primadona sebagai bahan pembuat divais elektronika. Kita semua tau bahwa divais-divais elektronik itu pasti mengalami kenaikan suhu jika digunakan. Disini keunggulan semikonduktor terlihat, dia akan mampu mengalirkan arus listrik lebih baik dari kondisi sebelumnya,coba bayangin kalo pake konduktor, yang ada makin lemot aja tuh komputer agan-agan semua kalo dipake lama-lama. 
bersambung gan. . . . 

2 comments:

  1. 'Semikonduktor itu punya sifat yang unik, misalnya nilai konduktivitasnya naik jika temperatur semakin tinggi. sifat ini berlawanan dengan sifat konduktor yang resistivitasnya naik jika temperatur semakin tinggi'

    ou justru semikonduktor naik nilai kondutifitasnya klo suhunya naik, berarti semakin bagus dong? klo ane dulu perna belajar super kondukor gan, yang ga ada resistivitasnya klo suhunya tertentu (dinggin) wah ane jadi makin tertarik belajr beginian, ane ngikutin ente ah. maksih gan ud mau bagi ilmu

    ReplyDelete
  2. sip gan, lain waktu ane bahas superkonduktor juga.

    ReplyDelete

Was humbly designed and developed by MAKMALF.com. Written by Bayu Saputra Pribadi.